- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Partai-partai anggota koalisi pemerintahan SBY sepakat memperbaiki 11 poin kontrak mereka. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan isi perjanjian belum final. Saat ini, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih terus merundingkannya.
Namun, Agung mengaku tak tahu kapan draf kontrak selesai disusun. "Namanya juga penataan. Di sana-sini harus disesuaikan, ada yang dikurangi dan ada yang ditambah," kata Agung di Kantor Presiden, Kamis, 7 April 2011.
Agung juga menjamin tidak akan ada pembangkangan oleh Golkar terkait pembaruan kontrak koalisi. "Kan masih draf, jadi tidak ada pembangkangan, tetapi sama-sama menyelesaikan draf yang ada," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustopa mengatakan pembaruan kontrak koalisi bukan untuk mengekang anggota partai koalisi. Dia menyatakan revisi tersebut untuk membuat partai-partai anggota koalisi berada dalam posisi setara.
"Jadi, tidak ada itu yang namanya menyeragamkan apalagi mematikan demokrasi," ucap Agung yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu. (kd)