- Media Indonesia/Mohamad Irfan
VIVAnews - Kejadian memalukan ini berlangsung saat sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang digelar hari ini. Seorang anggota dewan menonton video porno di komputer tablet saat sidang berlangsung. Aksi sang anggota dewan itu tertangkap kamera Mohamad Irfan, fotografer Harian Umum Media Indonesia.
Kepada VIVAnews, Irfan mengaku mengambil gambar itu saat sidang riuh oleh walk outnya Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra dari sidang ini. Dua fraksi itu tidak setuju dengan pembangunan gedung yang biayanya melanjit ke Rp 1,16 triliun itu.
Anggota dewan yang asyik menonton video porno itu bernomor 72, berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namanya Arifinto. Kepada VIVAnews.com, Arifinto mengaku memang sempat melihat video itu. Link Video itu, katanya, dikirim seseorang via email dan secara tidak sengaja dibuka.
Bagaimana tanggapan PKS?
"Dia kan sudah menjawab dan mengaku. Saya tidak harus menjawab," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 8 April 2011.
Di singung apakah Arifinto pantas diberi sanksi atas perbuatannya itu, Luthfi Hasan menolak menjawab, dia cuma menegaskan bahwa, "Saya tidak ikut memberikan jawaban," ucap Luthfi.
Arifinto sendiri membantah keras bahwa dia dengan sengaja menonton video porno itu. "Tidak ada niat atau kesengajaan untuk menikmati. Mungkin pas saya klik link, wartawan melihat," katanya.