PPP Ingin Terapkan Sistem 'Top Down'

Kamanye PPP. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Irgan Chairul Mahfiz menegaskan Muktamar VII PPP di Bandung nanti mengagendakan penyegaran maupun revitalisasi ideologi partai. Muktamar juga ingin membahas sistem top down atau dari atas ke bawah untuk diterapkan di partai Islam ini.

Dua periode kepengurusan terakhir, kata Irgan, sistem permusyawaratan partai menggunakan sistem bottom up atau dari bawah ke atas. Pembentukan pengurus dimulai dari kecamatan, lalu baru berurutan sampai ke pengurus nasional.

“Ke depan arahnya akan dijadikan top down system atau dengan mendahulukan muktamar, kemudian disusul oleh permusyawaratan tingkatan partai ke bawah,” kata Irgan secara tertulis ke VIVAnews, Jumat 20 Mei 2011.

Mengenai keperluan teknis ataupun nilai tambah pengalihan sistem bottom up ke top down, kata Irgan, forum Muktamar VII memiliki kewenangan yang penuh untuk membicarakannya. Namun demikian, Irgan menandaskan mandat terhadap top down merupakan isu penting yang akan dituntaskan dalam muktamar.

Irgan menilai, sejauh ini model bottom up di PPP banyak menimbulkan ekses negatif berupa campur tangan tingkat pengurus di atasnya untuk memaksakan calon ataupun pilihan yang didukung elite partai.

Di samping itu, ciri bottom up juga berakibat tumbuhnya pragmatisme kader partai dan pengurus yang telah dihasilkan dari bawah, selanjutnya bermanuver mengejar peluang kepemimpinan pada tingkatan atas.

“Sebab, akan jadi masalah kalau seandainya ketua yang dihasilkan oleh musyarawah kecamatan lalu mengincar pimpinan cabang dan berikutnya ketua cabang mengincar wilayah sampai berlaga ke mukatamar. Hal ini membuat periode kepengurusan partai yang dipegangnya tidak pernah terselesaikan secara benar sekaligus tuntas,” kata Irgan.

Sementara, kata Irgan, PPP diharapkan menjadi lebih berdaya guna bagi kehidupan umat Islam dan bangsa di tanah air, baik politik maupun sisi lainnya. Karena itu, dalam Muktamar pada 3-6 Juli 2011 yang mengambil tema “Bersama PPP Membangun untuk Semua” dan direncanakan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, perubahan sistem itu akan dibahas.

“Pembukaan muktamar dilakukan di Gedung Sabuga ITB, sementara pelaksanaan acara dikonsentrasikan di Hotel Panghegar,” ujarnya.

Irgan menambahkan, Muktamar VII diikuti 1.500 peserta berikut peninjau. Peserta muktamar terdiri unsur Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah serta Cabang-cabang yang merupakan utusan dalam muktamar.

Dikatakan, seiring upaya revitalisasi maupun penyegaran ideologi partai, Muktamar VII juga dijadikan momentum terkait mengembalikan kejayaan PPP sebagaimana keberhasilan dalam Pemilu 1982, 1987, 1992, termasuk Pemilu 1997.

“Karena itu, PPP bertekad mengarahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi Pemilu 2014, guna meraih suara pemilih yang besar dan signifikan, bahkan jauh melebihi hasil pemilu 2009 lalu,” katanya.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Muktamar PPP ini sendiri sudah mulai panas ketika Muchdi Purwoprandjono, mantan Komandan Kopassus, masuk ke PPP. Muchdi disebut-sebut akan ikut bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PPP. (eh)

Irak U-23 vs Vietnam U-23

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam U-23 harus angkat kaki dari Qatar karena langkahnya dihentikan Irak U-23 pada babak 8 besar.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024