- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews -- Muchdi Pr melaporkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, ke Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.
Muchdi tak terima ditolak sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Papua. Dia mengklaim telah memenangkan pemilihan Ketua DPW PPP Papua.
Menanggapi laporan Muchdi, Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin, menyatakan menghormati upaya hukum yang dilakukan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara tersebut untuk menyelesaikan sengketa hasil Muswil PPP di Papua itu.
"Prinsipnya, kami menghormati yang bersangkutan menggunakan haknya melaporkan kepada aparat penegak hukum atas apa yang dia rasakan. Karena menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan konflik atau sengketa itu adalah cara beradab. Oleh karenanya kita harus menghormati itu," ujar Lukman di DPR, Jakarta, Selasa 24 Mei 2011.
Di sisi lain, tambah Lukman, DPP PPP sebagai pihak yang dilaporkan oleh Muchdi mesti siap menghadapinya. "DPP harus siap menghadapi gugatan itu," kata Lukman.
DPP sendiri, lanjut Lukman, sebenarnya tidak pernah merasa melakukan pencemaran nama baik terhadap Muchdi. Menurutnya konflik dan sengketa terjadi karena Muswil di Papua terbelah pada 13 DPC yang mendukung Bachtiar Ghaffar dan 9 DPC yang mendukung Muchdi Pr.
"Sembilan dukung Pak Muchdi, 13 dukung Pak Bahtiar. DPP kan tak bisa keluar dari konstitusinya, bahwa yang memperoleh suara terbesarlah yang sah. Jadi sebenarnya ini bukan masalah yang sifatnya pribadi terhadap Pak Muchdi, sehingga tak ada pencemaran nama baik," kata Lukman. "Ini konstitusional saja karena DPP tak mungkin melangkah ke luar dari konstitusi," tambah Lukman.
Bagaimana dengan klaim Muchdi yang justru sebaliknya, dia mengaku mendapat dukungan 13 DPC itu? "Oleh karena itu, mungkin hak ini nanti bisa diselesaikan dan dibuktikan di pengadilan," jawab Lukman.
Karena, lanjut Lukman, DPP mendapatkan dokumen yang akurat akurat dari Ketua bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi bahwa 13 DPC tersebut mendukung Bahtiar. "Kami ada dokumen itu. Semua ada tandatangannya, stempelnya, lengkap," kata Lukman.
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil
