- VIVAnews / Erik Hamzah
VIVAnews - Ada yang lain dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang digelar pada Selasa 21 Juni 2011. Dalam sidang paripurna kali ini, para legislator mengheningkan cipta jelang pembahasan sejumlah agenda yang mereka tetapkan.
Para legislator itu, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa Proklamator, Soekarno alias Bung Karno.
Aksi ini berawal dari interupsi Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Dia mengingatkan, tanggal 21 Juni merupakan hari wafat Bung Karno.
"Hari ini tanggal 21 Juni merupakan hari wafatnya Bung Karno. Sang Proklamator dan tokoh besar yang dimasa muda masuk keluar penjara. Mari membangun tradisi menghargai tokoh bangsa. Akan sangat berbahagia bila kita bangkit sejenak mengenang jasa pendiri yang telah mencurahkan hidupnya untuk negara," kata Hendrawan.
Menurut dia, 1 Juni lalu di Gedung MPR diselenggarakan pidato Presiden Ketiga RI B.J. Habibie, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden RI saat ini Soesilo Bambang Yudhoyono untuk mengenang Pidato 1 Juni 1945 oleh Bung Karno. "Pidato tiga presiden itu sangat menggugah dan inspiratif. Momen itu merupakan tradisi yang sangat patut dihargai," ujarnya.
Pimpinan sidang Priyo Budi Santoso mengatakan semua setuju Bung Karno putra sang fajar merupakan tokoh hebat dimiliki negeri ini seperti presiden lainnya Pak Harto, Ibu Megawati, dan presiden lainnya.
"Oke kita doakan seluruh pendiri dan semua tokoh bangsa dengan hening cipta. Mari berdiri untuk mengheningkan cipta. Termasuk untuk Ruyati yang meninggal di Arab Saudi," kata Priyo.
Priyo pun memimpin hening cipta itu sejenak bersama seluruh menteri yang hadir saat itu. Hari ini tepat 41 tahun lalu Bung Karno meninggal dunia. Sementara itu, Ruyati adalah tenaga kerja Indonesia yang baru saja dieksekusi mati di Arab Saudi. (eh)
Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!
Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan memerlukan perhatian yang ekstra dari orang tuanya. Terutama dalam periode golden age yakni di usia 0 sampai 5 tahun.
