Isu Suap, Dewi Siap Laporkan Putu ke Polisi

Anggota KPU I Gusti Putu Artha
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Dewi Yasin Limpo membantah pemberitaan yang menuding dirinya pernah mencoba menyuap Komisioner KPU I Gede Putu Artha dengan uang senilai Rp3 miliar. Menurut Dewi, pemberitaan tersebut jelas merupakan fitnah dan upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya.

Pengacara Panji Gumilang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun

Oleh karena itu Dewi berniat melaporkan fitnah ini kepada pihak berwajib. Putu dinilai telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. "Pasti nanti akan kita laporkan ini ke polisi. Itu tidak benar, fitnah dan pembunuhan karakter kepada saya," kata Dewi saat memberikan keterangan kepada Panja Mafia Pemilu di DPR RI, Jakarta, Kamis 7 Juli 2011.

Dewi menyatakan dirinya telah meminta Putu agar juga ikut meluruskan pemberitaan tersebut. "Ngapain saya suap-suap kamu kalau KPU sudah batalkan keputusan tentang saya. Coba ingat-ingat Putu, siapa yang bawa Rp3 milyar itu ke kamu," kata Dewi.

Dia menceritakan, dirinya memang pernah mendatangi KPU dan bertemu Putu untuk menanyakan dasar KPU dalam menetapkan Calon Legislatif terpilih di Dapil Sulsel I pada putaran kedua. Dewi merasa tidak mengerti dengan pembatalan keputusan KPU atas penetapan dirinya menjadi anggota legislatif.

"Putu waktu itu mengatakan, memang iya kasus ibu ini unik. Karena sudah dikabulkan, tapi kursinya dibatalkan," kata Dewi menirukan jawaban Putu waktu itu.

Namun pemberitaan yang santer di tempat tinggal Dewi, Makassar, menuding dirinya bertemu Putu waktu itu untuk memberi suap. Itu berdasarkan keterangan Putu sendiri.

"Saya dituding akan menyuap anggota KPU. Di media lokal di Makassar itu ditulis, dikatakan saya menyuap anggota KPU Rp3 miliar. Ini pembunuhan karakter saya," kata Dewi. (ren)

Buffon Berlatih Keras Jelang Semifinal Lawan MU
Wali Kota Depok Mohammad Idris

Pemkot Depok Pastikan Biaya Pegobatan dan Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK di Ciater

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan para korban kecelakaan maut di Ciater, Jawa Barat akan bebas dari biaya pengobatan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024