Demokrat Jateng Minta Anas Non Aktif

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - DPD Partai Demokrat Jawa Tengah meminta Anas Urbaningrum dinonaktifkan sebagai Ketua Umum DPP Demokrat terkait tuduhan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka koruptor, M Nazaruddin.

Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto, penonaktifan itu agar Anas bisa berkonsentrasi membela diri dari tuduhan serius buronan Interpol, Nazaruddin.

"Ini kan forum Rakornas untuk membahas isu nasional terdepan. Rumusannya, kalau ada yang bermasalah, termasuk ketua umum harus non aktif dulu," kata Dani di sela-sela Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Juli 2011.

Dani menurutkan, akan menyampaikan gagasannya dalam forum yang diikuti sekitar 5.000 peserta itu. "Saya melihat Rakornas ini tidak membahas isu nasional, hanya diberi pembekalan. Saya selaku sekretaris DPD, pendiri partai di Jateng, ingin menyelamatkan partai melalui Rakornas ini. Biar dia konsentrasi untuk pembelaan-pembelaan," katanya.

Dani mengungkapkan, Anas harus konsentrasi lebih menghadapi tudingan Nazar. Sebab, Nazar merupakan mantan orang dekatnya, tim sukses ketika maju sebagai calon ketua dalam kongres di Bandung.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Tembus Olimpiade 2024

"Dalam proses ini kalau sudah diambil rumusan. Maka rumusannya apakah perlu KLB atau Kawanbin untuk menyelesaikan cukup. Kalau terlambat, Demokrat diambang kehancuran nanti Kami," katanya.

"Kalau yang menyampaikan tuduhan bukan pak Nazaruddin, mungkin hanya serangan untuk menghancurkan pribadi. Tapi pak Nazaruddin ini mantan tim suksesnya," tambah Dani. (ren)

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

Presiden FIFA, Gianni Infantino berpesan untuk suporter Timnas Indonesia agar terus mendukung para pemain dan banga dengan hasil yang diraih Garuda Muda hingga titik ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024