Hatta: Reshuffle, Tak Perlu Banyak Analisis

Hatta Rajasa, Amien Rais dan Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Wacana reshuffle kembali mencuat bahkan diperkuat dengan munculnya hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang merilis bahwa ada lima penyebab merosotnya kinerja kabinet SBY. Namun bagi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, soal reshuffle ini tunggu pernyataan Presiden saja.

"Kita tunggu Bapak Presiden. Tidak perlu terlalu banyak dianalisa," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, di Kantor Presiden, Senin 19 September 2011

Hatta, menyerahkan soal reshuflle sepenuhnya ke Presiden SBY. Menurut dia, Presiden sudah mendengar semua hal soal reshuflle dari berbagai kalangan. Meski demikian, Hatta mengaku belum mengetahui kapan SBY akan melakukan perombakan kabinet. "Kalau saya katakan berarti saya melampaui kewenangan Presiden," ujarnya

Menurut dia, SBY memiliki pakta integritas dan kontrak politik dengan partai koalisi  termasuk para menteri. Hatta menambahkan, Presiden sudah punya data terkait kinerja menteri. "Jadi saya tak usah komentari. Hasil evaluasi beliau punya. Performance menteri,  ada. Jadi saya tak mau komentari," kata dia.

Lebih lanjut Hatta menambahkan, sebagai pimpinan salah satu partai yang ikut koalisi, pihaknya belum diajak bicara soal reshuffle oleh SBY. "Kalau ada pergantian, sesuai kontrak politik, Ketua Umum Parpol diajak bicara," ucapnya. (eh)

430 Jemaah Calon Haji Tangerang Berangkat ke Tanah Suci
Suporter sambut Timnas Indonesia U-23 di bandara

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Bandara Soetta, STY: Terimakasih Atas Dukungannya

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Pelatih Shin Tae yong mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024