- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnew - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan merombak susunan kabinet dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya mengubah gaya kepemimpinan.
"Gaya memimpin di sana berubah. Gaya memimpin menteri juga berubah, dari tingkat Dirjen, sampai tingkat bupati, walikota," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 24 September 2011.
Menurut dia, saat ini pembahasan reshuffle baru dilakukan antara SBY dan Wakil Presiden, Boediono. SBY, kata dia, belum berkomunikasi dengan pimpinan partai politik, termasuk yang tergabung dalam koalisi pemerintahan.
Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan SBY akan memperluas dan mengintensifkan pembahasan reshuffle dengan partai lain maupun dengan institusi-institusi terkait lainnya. "Saya tidak akan terkejut jika minggu depan [Presiden] memperluas percakapannya dengan kelompok lainnya," kata Daniel.
Sebelumnya, SBY mengatakan ada beberapa menteri yang dianggapnya telah dianggap cukup dalam pengabdiannya, sehingga perlu dicari penggantinya. Menurut SBY, reshuffle itu akan dilakukan sebelum 20 Oktober 2011.