Ketua MK Ungkap Jual Beli Pasal UU di DPR

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan ada 406 kali pengujian undang-undang ke MK sejak 2003 hingga 9 November 2011 di mana 97 di antaranya dikabulkan karena inkonstitusional. Mahfud menilai buruknya legislasi ini terjadi karena ada praktik jual beli kepentingan dalam pembuatan UU.

"Orang yang berkepentingan itu bisa beli pasal tertentu ke DPR. Jadilah Undang-undang berdasar kehendak perorangan, bukan kehendak rakyat," kata Mahfud dalam seminar nasional bertajuk 'Reformasi Hukum Nasional Solusi Mengatasi Permasalahan Bangsa,' di Jakarta, Selasa, 15 November 2011.

Tak hanya itu, menurut Mahfud yang juga mantan legislator ini, jual beli juga terjadi di dalam birokrasi. "Tadi saya baru berbicara dengan seorang menteri. Dia mengatakan 'Pak, saya ini sudah mengatakan beratus-ratus kali, tapi birokrasinya rusak semua'. Menterinya sudah oke, kebijakan sudah oke, tapi birokrasi rusak. Yang jahat itu sekarang banyak di birokrasi. Korupsi itu di situ tempatnya," ungkapnya.

Dalam proses penegakan hukum, kata Mahfud, jual beli lebih parah lagi karena perkara itu bisa dibeli. "Tapi sekarang sudah canggih, tidak ada gunanya PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) karena sekarang suap terhadap hakim itu tidak lewat bank, tetapi langsung atau melalui perantara. Itu berlaku di semua perkara-perkara yang menyangkut korupsi," jelasnya.

Untuk mengatasi itu semua, dibutuhkan penegakan hukum yang secara tegas dan memutus jaringan-jaringan kolusi. Selain itu juga dibutuhkan etika dan moral yang kuat. "Sekarang nggak perlu berteori, semua teori itu berdasar asumsinya sendiri-sendiri mesti bagus. Karena bagaimana pun kita mengatur politik hukum, kalau moral rusak akan ada saja akalnya," ujarnya. (umi)

Terpopuler: Shin Tae-yong 'Sentil' AFC, Indonesia Terhindar dari Israel
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Jeritan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi pesan untuk wasit dan AFC jelang pertandingan melawan Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. 

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024