- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kritik pedas dilontarkan sejumlah tokoh untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan banyak anggota dewan yang bergaya hidup mewah. Belakangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menuding banyak terjadi jual-beli pasal undang-undang.
Terkait kritik-kritik itu, anggota DPR diimbau tidak menanggapinya secara emosional. "Apa yang disampaikan itu sebagai sesuatu yang baik. Diambil saja secara positif untuk perbaikan ke depan," kata anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi Rabu 17 November 2011 malam.
"Ambil hikmahnya dari kritik Mahfud MD maupun Busyro Muqoddas. Kalau ada kritik, koreksi, penilaian, menurut hemat saya itu sebagai masukan agar DPR ke depan lebih baik."
Menurut anggota Fraksi Demokrat ini, selama 12 tahun reformasi, harapan publik kepada DPR begitu besar. Dalam dua periode DPR sebelumnya, kata dia, dianggap belum optimal. "Oleh karenanya DPR periode ketiga setelah reformasi 1998 ini diharap bisa berbuat banyak dan lebih baik," ujarnya. "Tentu sisa masa jabatan yang tidak sampai 3 tahun ke depan tidak mudah untuk bisa memenuhi harapan publik tersebut."
Sebelumnya, Mahfud MD tak hanya melemparkan kritik jual beli pasal saja. Bahkan, dia memaparkan sejumlah contoh praktik jual beli pasal undang-undang itu. Setidaknya, Mahfud menyebut ada empat contoh. (Selengkapnya: Mahfud Beberkan 4 Contoh Jual Beli UU di DPR).
Tak hanya Mahfud, kritik praktik jual beli pasal undang-undang ini juga dilontarkan oleh pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto. Sedangkan, menurut mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein, praktik itu termasuk korupsi. KPK pun saat ini menunggu laporan dari Mahfud MD untuk mengusut praktik ini. (eh)
Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Begini Reaksi Mengejutkan Fuji
Sudah sering kali diramal, mantan kekasih Thariq Halilintar Fuji ini akhirnya mengaku capek dan risih. Tapi gimana jika diramal nikah dengan Mayor Teddy?
