Kritik DPR, Mahfud Tak Janjian dengan Busyro

Hadi Purnomo, Mahfud MD & Busyro Muqoddas di Deklarasi Zona Anti Korupsi di MK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kritik pedas yang dilontarkan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat diduga sebagai janjian.

Sebelumnya, Busyro mengatakan banyak anggota dewan yang bergaya hidup mewah. Belakangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menuding banyak terjadi jual-beli pasal undang-undang.

Mendengar tudingan ini, Mahfud MD membantahnya. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkannya tersebut spontan dan tidak direncanakan. Media yang membuat isu tersebut menjadi besar, sebab hanya mengangkat isu jual beli pasal UU di DPR.

Meski sama-sama alumnus dan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mahfud menapik tudingan bahwa ia 'janjian' dengan Busyro. "Tidak ada (janjian). Itu media saja yang jeli mengangkat isu," ujar Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Jumat 18 November 2011.

Mahfud menjelaskan bahwa sebenarnya ada tiga hal yang membuat UU itu buruk. Pertama, karena sering terjadi tukar menukar antara kekuatan politik. "Saya nggak menyebut kasus yang sekarang berlangsung lah, biar nggak mempengaruhi, tapi itu sudah gejala seperti itu," beber Mahfud.

Kedua
, soal profesionalitas, contohnya orang baru datang kemudian disuruh membuat undang-undang. Ketiga, adanya jual beli pasal UU. "Kalau yang sekarang itu bentuknya gejala," jelasnya.

Mahfud mengaku tidak bermaksud memunculkan pernyataan tersebut ke media, karena hal tersebut ia kemukakan saat menjadi keynote speech di sebuah Seminar Nasional. "Saya tak bermaksud ini muncul ke media, tapi itu muncul di media saya malah senang karena saya bicara itu di forum ilmiah dan wartawan yang menulis," ujarnya.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024