Golkar Minta Proposal Pemekaran Ditinjau

VIVAnews – Burhanudin Napitupulu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum, Partai Golongan Karya, menyarankan kepada pemerintah agar semua pengajuan pemekaran daerah diaudit.

All of People in Gaza Drinking Unsafe Water, Health Ministry Says

“Sebaiknya dibuka lagi bagaimana sesungguhnya peta pemekaran itu, dan apa tujuan dari pemekaran itu,” kata Burhanudin di Jakarta.

Audit proposal pemekaran itu untuk mencermati mana saja yang layak ditindaklanjuti. Model pemekaran, kata Burhanudin, juga perlu didesain ulang.

Pengungsi Gaza Ucapkan Terima Kasih pada Mahasiswa AS yang Memprotes Serangan Israel

Burhanudin mengatakan pemekaran harus tetap menggunakan pendekatan geografis dan demografis. “Sebab kalau tidak menggunakan konteks itu, Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa terhapus,” kata Burhanudin.

Itu sebabnya, kata dia, internal Partai Golkar sementara ini sepakat untuk menunda pembahasan tentang pemekaran hingga pemilihan umum selesai dilaksanakan.

Polresta Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Ada Dooprize Motor

Masalah pemekaran mencuat setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz, meninggal ketika terjadi unjuk rasa di gedung dewan. Demo itu menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli. Abdul diduga tewas karena dicederai massa.

Tangkapan layar data lokasi gempa Garut.

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024