Ramadan Pohan: Nasrep, Jangan Diganjal

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan
Sumber :
  • Facebook Ramadhan Pohan

VIVAnews - Siasat Partai Nasional Republik (Nasrep) yang mengakuisisi partai lain yang telah berbadan hukum demi bisa mengikuti pemilu, baru pertama terjadi dalam sejarah Republik Indonesia. Perdebatan mengenai sah atau tidaknya langkah ini pun mungkin saja akan menimbulkan perdebatan hukum.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Ramadhan Pohan menilai perdebatan yang kemudian akan muncul wajar saja. "Ada debat penafsiran juga, ada debat penggabungan," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Senin 30 Januari 2012.

Meski begitu, imbuhnya, Partai Nasrep yang mengusung Tommy Soeharto itu, menurut Ramadhan, punya hak yang sama untuk diverifikasi dan diuji. "Tidak boleh ada pembatasan, apalagi pengganjalan," tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak yang melaksanakan seleksi partai politik untuk ikut pemilu punya alat untuk menguji berupa undang-undang. "Bisa apa tidak (Nasrep ikut). Kan begitu," imbuhnya.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Sebelumnya, Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Asyari Sihabuddin mengungkapkan, Nasrep bergabung dengan Partai Nurani Umat. Partai Nurani Umat sendiri telah lolos dalam verifikasi parpol terdahulu, dan telah berbadan hukum sejak tahun 2008.

“Nasrep bergabung dengan Partai Nurani Umat, dan selanjutnya mengubah nama Partai Nurani Umat menjadi Partai Nasional Republik,” terang Asyari. Perubahan nama dari Partai Nurani Umat ke Nasrep, kata dia, telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin pada 4 Januari 2012. “Jadi, Nasrep adalah jelmaan dari Partai Nurani Umat,” tegas Asyari.

Ketua Umum Partai Nasrep, Jus Usman, mengakui partainya memang mengakuisisi Partai Nurani Umat. “Sudah sesuai mekanisme, sesuai UU Partai Politik. Kemenkumham juga mengesahkan, tak masalah. Kalau ada yang gampang, kenapa cari yang sulit,” kata dia. (eh)

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024