- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Badan Kehormatan DPR akan bertemu Ketua DPR sekaligus Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Marzuki Alie. Pertemuan dengan Marzuki Alie terkait kasus renovasi ruang rapat Badan Anggaran senilai Rp20 miliar.
"Nanti jam 12 akan bertemu Pak Marzuki. Dan jam 2 siang ketemu pimpinan lengkap sebagai kelanjutan dari masalah hukum dan masalah etik dalam renovasi ruang Banggar," kata anggota Badan Kehormatan DPR, Fahri Hamzah, di gedung DPR, Jakarta, Selasa 7 Februari 2012.
Pertemuan dengan Marzuki Alie untuk mengklarifikasi mekanisme pengadaan barang dalam renovasi ruang Badan Anggaran. Karena pihak yang bertanggung jawab dalam hal renovasi ruang Badan Anggaran DPR adalah Badan Urusan Rumah Tangga DPR.
Marzuki sendiri pernah menjelaskan bahwa dirinya, sebagai Ketua BURT tidak mengetahui adanya proyek renovasi ruangan 10x10 meter senilai Rp20 miliar itu. Marzuki juga merasa tak habis pikir, mengapa perlu sampai Rp20 miliar untuk merenovasi ruangan rapat Banggar.
Menurut Marzuki, ini akan menciptakan kecemburuan di internal DPR. Bahkan, meski ruang Badan Anggaran sudah hemat Rp6 miliar, Marzuki masih mengkritik itu terlalu mahal.
Posisi rangkap Badan Urusan Rumah Tangga dengan Ketua DPR ini sempat dikritik. Fahri sendiri pernah mengusulkan agar Ketua BURT tidak dirangkap oleh Ketua DPR. Alasannya, karena kesibukannya tak jarang pula Ketua DPR tidak mengetahui persoalan yang ada karena tidak hadir dalam rapat BURT.
"Kalau alasannya sibuk, maka artinya ada masalah di Undang-Undang," kata Fahri yang juga politisi PKS ini. Undang-undang yang dimaksud yakni Undang-Undang Nomor 10/2008 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau yang dikenal dengan UU MD3. (umi)
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
