Ketua DPR: Tak Terpikir Memiliki Senjata Api

Ketua DPR Marzuki Alie pimpin rapat bahas proyek gedung
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Sejumlah politikus di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebutkan memiliki senjata api. Tapi tidak bagi Ketua DPR Marzukie Ali. Dia punya alasan tidak menggunakan senjata api.

"Saya tidak ahli, dan itu justru membahayakan. Bisa-bisa menjadi salah guna," ujar Marzuki Alie di gedung DPR, Senin 7 Mei 2012.

"Terpikir pun tidak, apalagi niat," lanjutnya.

Untuk kepemilikan senjata anggota dewan, Marzuki mengaku dirinya tidak bisa memerintahkan untuk dikembalikan ke kepolisian. Sebab, katanya, Ketua DPR tidak memiliki wewenang untuk itu. "Kecuali kepolisian yang menarik senjata tersebut sesuai dengan kewenangannya," katanya.

Kalau pun sudah ada permintaan dari kepolisian, pimpinan DPR hanya bisa mengimbau. Bukan memerintah agar anggotanya mengembalikan senjata api yang dimiliki.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung sebelumnya mengatakan ada sejumlah anggota dewan yang memiliki senjata api. Namun dia tidak menyebutkan siapa saja yang memiliki senjata api.

Pram sendiri berpendapat, kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil termasuk anggota DPR sesungguhnya tidak diperlukan karena justru memperlihatkan ketidakpercayaan diri dari yang bersangkutan.

“Jika sudah menjadi anggota DPR yang merupakan representasi masyarakat, kalau masih punya senjata api itu namanya tidak percaya diri. Menurut saya itu pengecut,” ucap Pram.

Selain itu, imbuhnya, kepemilikan senjata api justru dapat membuat seseorang lebih emosional karena merasa dirinya lebih hebat daripada orang lain.

“Itu gagah-gagahan dan tidak menguntungkan bagi warga sipil lainnya,” kata dia. Oleh karena itu Pram mendukung kepolisian menertibkan kepemilikan senjata api yang dipegang warga sipil dan anggota DPR. (sj)

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Saudi Arabia announced new rules regarding Umrah. This country is allowing holders of various types of visas can perform Umrah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024