Mangkir Rakor Banjir, DPR Adukan Aher ke Mendagri

Aher Naik Ojek ke PBNU
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Komisi V DPR RI, Yasti Soepredjo Mokoagow, menyesalkan sikap Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang mangkir dalam sidang koordinasi penanggulangan banjir di gedung DPR RI hari ini. Seharusnya, rapat koordinasi ini dihadiri oleh tiga kepala daerah terkait, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Heryawan. Alasan Heryawan tidak datang adalah karena mengikuti kegiatan Pilkada Jabar.
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

"Kami memang menyesalkan, Gubernur Jabar tidak datang, hanya karena urusan Pilkada. Untuk acara sepenting ini, dia tidak hadir," ujar Yasti usai rapat di ruang rapat Komisi V DPR RI.
Anaknya Disebut Mirip dengan Ibu Sambung, Ini Kata Marshanda

Menurut Yasti, rapat yang membahas mengenai upaya penanggulangan bencana banjir ini sangatlah penting. Karena menyangkut kebijakan strategis yang akan diambil dengan melakukan koordinasi langsung antara Kementerian PU, Pemprov DKI dan Pemprov Banten.
Tim SAR Potong Badan Pesawat yang Jatuh di BSD untuk Evakuasi Tiga Korban

"Ini urusannya jauh lebih penting dari pada Pilkada. Pilkada itu urusan pribadi. Ini masalah rakyat, karena ada juga kepentingan masyarakatnya juga di Jawa Barat," tegasnya.

Sebagai tindak lanjutnya, Yasti menegaskan, pihaknya akan mengadukan ketidakhadiran Heryawan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, agar memberikan teguran keras kepada Heryawan.

"Intinya, kami betul-betul menyesalkan ketidakhadirannya. Yang menegur bukan kami. Kami akan berkoordinasi dengan Mendagri, nanti Mendagri yang melakukan itu," tuturnya.

Sebuah pesawat dengan kode ekor PK-IFP jatuh di lapangan Sunburst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, provinsi Banten, Minggu, 19 Mei 2024.

Tiga Korban Pesawat Jatuh Dibawa ke RS Kramat Jati

Tiga korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club yang jatuh di Lapangan Sunburst, Sarpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, dievakuasi ke RS Kramat Jati, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024