- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Ketua DPR, Anis Matta, berencana menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan pada hari ini, Kamis 7 Februari 2013.
Anis mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena berstatus tersangka dalam kasus impor daging sapi.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, calon terkuat untuk menggantikan Anis sebagai Wakil Ketua DPR adalah Sohibul Imam. Saat ini, Sohibul Imam menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Anggaran Negara (BAKN) dan anggota komisi VI bidang Perdagangan.
"Pak Anis pimpinan DPR yang bidangnya ekonomi dan industri. Pak Sohibul Iman duduk di Komisi Perdagangan. Pas lah," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta.
Meski demikian, tambah Mahfudz, partainya berencana mengumumkan pengganti Anis pada Senin, 11 Februari 2013 mendatang. "Kalau hari ini bisa sekalian diumumkan calon penggantinya, bagus. Saya berharap hari ini selesai," ujar dia.
Menurut Mahfudz, Anis telah berpamitan dengan Fraksi PKS pada rapat yang digelar pagi tadi. "Pak Anis cuma berpesan bahwa ini memang satu fase yang sulit. Fase ini harus sesegera mungkin diselesaikan. Kami tidak ingin kasus ini menyandera partai, bukan saja memperburuk soliditas partai tapi juga akseptabilitas," ujar dia.
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
