Demokrat Papua Sudah Teken Pakta Integritas

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe
Sumber :
VIVAnews
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Jadi Siaga
– Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Papua menyatakan sudah menandatangani pakta integritas penyelamatan partai. Penandatanganan itu dilakukan bersama dengan 32 DPD Demokrat tingkat provinsi se-Indonesia saat dipanggil SBY di Cikeas akhir pekan lalu.

Penjualan Tablet Sudah Ada Titik Terang
 
Peringati 20 Tahun Porsche Indonesia, 718 Cayman Style Edition Mejeng di Surabaya
“Sekretaris saya, Rivai Darus, hadir di Cikeas, dan pakta integritas untuk saya dan seluruh pengurus DPD Papua, dia bawa ke sini untuk ditandatangani,” ujar Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe, yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Papua.
 

Pakta integritas yang dibawa ke Papua itu pun langsung ditandatangani bersama oleh pengurus DPD Demokrat Papua. “Saya bersama pengurus lain sudah menandatangani pakta integritas, dan siap menyerahkannya ke Majelis Tinggi Partai Demokrat,” ujar Lukas.

 

Menurutnya, pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Papua dan para calon anggota legislatif Demokrat tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten yang nantinya akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014 dari Provinsi Papua, akan menandatangani pakta integritas itu di Jakarta.


“Semua pengurus DPC Kabupaten/Kota dan para caleg akan ke Jakarta 17 Febuari mendatang guna menandatangani pakta integritas penyelamatan partai itu,” kata Lukas Enembe. Menurutnya, Demokrat Papua sangat mendukung pakta integritas selama bertujuan untuk menyelamatkan partai.

 

Tapi yang pasti, klaim Lukas Enembe, hasil survei berbagai lembaga yang mengatakan elektabilitas Demokrat anjlok, sama sekali tidak berlaku di Papua. “Masyarakat Papua sangat percaya dan mendukung penuh Demokrat. Buktinya calon yang diusung menjadi gubernur terpilih, bahkan unggul telak,” kata dia


Secara terpisah, DPC Demokrat Kota Cirebon mengklaim tetap solid pasca penngambilalihan kendali partai oleh Majelis Tinggi. “Langkah yang diambil Pak SBY itu kan untuk membenahi Partai Demokrat. Jadi bagi kami tidak ada yang namanya kubu Anas atau kubu Pak SBY,” kata Sekretaris DPC Demokrat Kota Cirebon, Cecep Suhardiman. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya