Sumber :
- ANTARA/Ujang Zaelani
VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengapresiasi keputusan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Syarief menilai sikap Ibas tersebut menjawab kritik dan tudingan yang diarahkan kepadanya terkait absensi rapat paripurna di Gedung DPR beberapa waktu lalu.
"Sebagai seseorang yang masih muda usianya, dia menunjukan bahwa ini loh contohnya, kalau ada kritikan dari masyarakat dan dianggap itu tidak betul, dia mengundurkan diri," ujar Syarief di Istana Presiden, Jakarta, Kamis 14 Februari 2013.
Syarief pun mengaku kecewa dengan sikap media yang dianggapnya terlalu membesar-besarkan masalah "Maksudnya pengen absen dulu terus ke ruangannya, nanti balik lagi, tetapi ternyata sudah di expose oleh media yang menurut saya berlebihan."
Ia menegaskan bahwa bukan hanya Ibas yang berperilaku seperti itu di DPR. Menurutnya, masih banyak anggota dewan lain yang memiliki kelihaian dalam hal absensi saat rapat paripurna DPR.
"Kalau teman-teman wartawan mau jujur coba ditongkrongin semua. Siapa-siapa saja yang begitu, banyaklah. Ada yang disiplin, ada juga yang tidak. Kalau mau fair. Tapi karena sudah dianggap ini suatu kesalahan kecil, maka dia beri contoh (dengan mengundurkan diri)," kata Syarief.
Meski Ada Solusi Keringanan Pembayaran, BEM USU Tegas Menolak Kenaikan UKT
Aziz mengungkapkan bahwa kenaikan UKT sudah dirasakan mahasiswa USU pada tahun 2022, lalu. Tapi, bahasa UKT berkeadilan, ia menilai tidak sama sekali dirasakan.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
