Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Setelah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibjo memutuskan untuk bergabung ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyikapi langkah pengusaha media itu. "Di Nasdem kecewa, di Hanura bisa saja kecewa. Dia memang harus bersiap kecewa," kata Mubarok di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu 17 Februari 2013.
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyikapi langkah pengusaha media itu. "Di Nasdem kecewa, di Hanura bisa saja kecewa. Dia memang harus bersiap kecewa," kata Mubarok di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu 17 Februari 2013.
Baca Juga :
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Meski demikian, Mubarok bisa memahami mengapa Hary Tanoe berpindah-pindah partai saat ini. Menurutnya, Hary masih mencari-cari partai yang paling baik. "Tapi nanti, yang perlu dilihat adalah nanti sesaat sebelum pemilu," ujar dia.
Menurut Mubarok, sebagai pengusaha, Hary Tanoe sebaiknya tidak masuk ke partai politik. Sebab, menjadi seorang politisi justru dapat menghancurkan kerajaan bisnisnya.
"Jangan langsung di politik, dia kan pengusaha sukses. Kepentingan bisnis dan politikĀ beda. Kalau masuk politik kesalahan sedikit langsung bisnisnya kena, sebaiknya dia dekat dengan penguasa, tapi bukan partainya," kata dia.
Meski demikian, Mubarok berharap Hary Tanoe berjuang untuk bangsa dan bukan untuk partai politik. "Dia jangan berpihak pada parpol, tapi berpihak pada kepentingan nasional. Seharusnya dia
nggak
usah jadi anggota,
nggak
usah jadi pengurus, cukup dekat saja," tutur dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, Mubarok bisa memahami mengapa Hary Tanoe berpindah-pindah partai saat ini. Menurutnya, Hary masih mencari-cari partai yang paling baik. "Tapi nanti, yang perlu dilihat adalah nanti sesaat sebelum pemilu," ujar dia.