Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Demokrat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu 17 Februari 2013. Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pengarahan dan Ketua Umum Anas Urbaningrum menyampaikan sambutan. Pidato dua petinggi partai itu dipandang saling mendukung.
Sayangnya, acara itu digelar tertutup dari pewarta. Usai acara, Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati menjelaskan isi pertemuan itu.
Menurutnya, Yudhoyono mengungkapkan forum itu tidak akan bergulir menjadi Kongres Luar Biasa untuk melengserkan Ketua Umum Anas Urbaningrum. "Tidak ada pelengseran Ketum, Anas tetap Ketum, tetap wakil ketua majelis tinggi," kata Andi Nurpati di sela-sela Rapimas.
Nurpati mengungkapkan rapat itu berlangsung kekeluargaan. Pidato antara SBY dan Anas pun saling mendukung satu sama lain.
"Karena internal Partai Demokrat jadi situasinya kental kekeluargaan dan alhamudlilah sambutan Ketum dan Ketua majelis tinggi saling bergayung bersambut untuk sama-sama membangun partai Demokrat," katanya.
Menurut Andi, rapat itu berlangsung secara monolog dan tidak terjadi interaksi antara DPD, DPC dan Majelis Tinggi.
SBY dalam pidatonya memberikan motivasi kepada seluruh pimpinan agar bekerja keras memperbaiki kinerja masing-masing. Serta, bekerja keras untuk mempersiapkan pemilu 2014 mendatang. "Suasana penuh kekeluargaan, kebanyakan teouk tangan," ujar dia.
Menurutnya tak ada teriakan-teriakan negatif dari daerah. "Yang ada hanya support terhadap apa yang disampaikan ketum dan ketua majelis tinggi, nggak ada (walkout). Semua tetap satu irama," ujar dia.
"Dalam rapat ini Anas memberikan sambutan serta mengheningkan cipta seperti yang biasa dia lakukan sebagai Ketua Umum." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya tak ada teriakan-teriakan negatif dari daerah. "Yang ada hanya support terhadap apa yang disampaikan ketum dan ketua majelis tinggi, nggak ada (walkout). Semua tetap satu irama," ujar dia.
