Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memang kerap digunakan sebagai
vote getter
bagi calon gubernur lainnya dari PDIP. Misalnya saja, Jokowi pernah menjadi juru kampanye pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di pilgub Jawa Barat dan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi di pilgub Sumatera Utara.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, membantah bahwa Jokowi dijadikan sebagai boneka partai untuk mengeduk suara. "Wah enggak dong. Itu bukan sebagai boneka. Pak Jokowi harus paham dengan posisinya pada hari ini bahwa apapun beliau itu masih dari PDIP yang harus siap ditugaskan di mana saja," kata Puan, Minggu 10 Maret 2013.
Baca Juga :
Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan
"Saya optimis apa yang menjadi suara PDIP di Jabar dan Sumut itu merupakan suara riil masyarakat dan simpatisan yang mendukung PDIP. Kami bisa menyatakan bahwa itulah salah satu modal kami ke depan," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
"Saya optimis apa yang menjadi suara PDIP di Jabar dan Sumut itu merupakan suara riil masyarakat dan simpatisan yang mendukung PDIP. Kami bisa menyatakan bahwa itulah salah satu modal kami ke depan," ujar dia.