Puan: Megawati Tak Pernah Urus Partai di Istana

Megawati Menghadiri Gerakan Nelayan Tani Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pernyataan terkait kepentingan Partai Demokrat di Istana Negara kemarin malam menuai banyak kritik keras dari sejumlah kalangan.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang juga merupakan anak dari mantan Presiden Megawati Soekarno Putri sangat menyayangkan sikap SBY yang melanggar komitmen sebagai kepala pemerintahan tersebut.

Menurutnya, semasa Megawati masih menjabat sebagai Presiden, tidak pernah mencampurkan peran antara kepentingan pemerintah dengan politik.
"Sepengetahuan saya, semua kegiatan yang di luar kenegaraan tidak pernah dilakukan di Istana," kata Puan di Jakarta, Kamis 18 April 2013.

Puan mengatakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan partai dan pribadi seharusnya dilakukan di kantor partai atau di rumah. Bukan di Istana Negara.

Dia berharap semua pimpinan negara harus sudah mempunyai pakem mengenai penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan masalah partai dan pribadi, apakah pantas dicampurkan dengan kepentingan pemerintah atau tidak.

"Dan orang-orang yang memberitahu juga harus memberikan pengertian apakah sebaiknya itu dilakukan atau tidak dilakukan," ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam menggelar jumpa pers mendadak. Wartawan pun berkumpul untuk menunggu hal yang ingin diutarakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat ini.

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis
Setelah lama menunggu, para pencari berita menduga-duga apa yang akan disampaikan presiden kali ini, apakah berkaitan dengan isu-isu yang hangat dibicarakan saat ini seperti rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Vs Korea Selatan
Presiden pun keluar dan akhirnya menyatakan jumpa pers kali ini, berkaitan dengan berita soal pertemuannya dengan putri Presiden Keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid, beberapa waktu lalu.

May Day, Kapolri Janji Ada Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh
Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen

Pentolan PPP Mardiono menegaskan terbuka berkolaborasi dengan parpol lain dalam mengusung kadernya atau figur eksternal di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024