Demi Raup Suara, Demokrat Calonkan Satu Keluarga Jadi Caleg

Demokrat menyerahkan DCS ke KPU.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews
Hasil Final Australian Open 2024: Dijungkalkan Aya Ohori, Ester Nurumi Gagal Sumbang Gelar Juara
– Keluarga sejumlah petinggi Partai Demokrat mendominasi daftar caleg sementara (DCS) partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Hal itu menimbulkan kesan Partai Demokrat menutup peluang bagi kader lainnya untuk maju menjadi anggota legislatif.

3 Kendaraan Listrik Baru Mengaspal di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Namun menurut Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, seluruh caleg yang ada dalam DCS itu sudah melalui tahap penyeleksian, termasuk dengan meminta pendapat dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat terkait penilaian mereka soal masing-masing calon.
Dewan Eropa: Standar Ganda Ukraina dan Timur Tengah Tak Dapat Diterima


DPD dimintai pendapat sebab merekalah yang paling tahu bagaimana perilaku para calon itu di daerahnya masing-masing. “Kalau DPD bilang tokoh itu potensial untuk menang atau sering datang ke daerah, tentu kami (Dewan Pimpinan Pusat) tidak bisa menghalangi dia untuk mencalonkan diri,” kata Melani di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 29 April 2013.

Yang penting, kata Melani, Partai Demokrat ingin meraup suara sebanyak-banyaknya. “Jadi tidak peduli mereka pasangan suami-istri, yang penting masukan dari DPD-nya,” ujar Melani.

Selain meminta masukan dari DPR, Partai Demokrat juga menggunakan lembaga survei untuk mengukur kekuatan masing-masing calon di setiap daerah. “Dari dua indikasi itu, bisa saja ada suami-istri dan keluarga yang sama-sama jadi caleg,” kata Melani.

Meilani membantah jika caleg keluarga itu menunjukkan lemahnya kaderisasi di internal Demokrat. Selain caleg keluarga dari tokoh-tokoh partai, kata Meilani, ada juga anak-anak muda yang ikut mendaftar menjadi caleg Demokrat.

“Cuma kami balik lagi, karena kami ingin mengumpulkan suara terbanyak. Waktu (Pemilu 2009) itu kan kami nomor satu. Karena itu kami melihat tokoh-tokoh potensial di sini. Jadi sebenarnya ini bukan soal lemahnya kaderisasi,” kata dia.

Dari 560 daftar caleg yang diserahkan Demokrat ke KPU, setidaknya ada 18 nama caleg yang satu keluarga. Mereka adalah pasangan suami-istri Suadi Marasabessy (daerah pemilihan Maluku nomor I) dan Derita Rina (dapil Maluku nomor 3).

Lalu ada pasangan suami-istri Syariefudin Hasan (dapil Jawa Barat III nomor 1) dan Inggrid Maria Palupi Kansil (dapil Jawa Barat IV nomor 1). Berikutnya ada ayah-anak Amir Syamsuddin (apil Sulawesi Tenggara nomor 1) dan Didi Irawadi Syamsuddin (dapil Jawa Barat X nomor 1).
 
Juga pasangan suami-istri Teuku Riefky Harsa (dapil Aceh I nomor 1) dan Adinda Yuanita (dapil Jabar VII nomor 7). Pasangan suami-istri Heryanto (dapil Lampung I nomor 9) dan Sri Budiyanti (dapil Lampung II nomor 9). Pasangan suami-istri Sri Hidayati (dapil Jawa Barat III nomor 3) dan Putut Wijanarko (dapil Jawa Timur VI nomor 9).

Pasangan suami-istri Gray Koes Moertiyah (dapil Jawa Tengah V nomor 1) dan Eddy Wirabhumi (dapil Jawa Tengah IV nomor 3). Pasangan suami-istri Rosyid Hidayat (dapil Jawa Tengah VI nomor 1) dan Setyarin Dwiretnati (dapil Jawa Tengah VII nomor 4). Ada pula Iti Octavia Jayabaya (dapil Banten I) yang merupakan anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. (eh)
B.I 2024 Tour HYPE UP In Jakarta

Konser di Jakarta Disebut Paling Seru, B.I Ingin Kembali ke Indonesia Secepatnya

Konser B.I 2024 Tour Hype Up pada Sabtu, 15 Juni 2024 di The Kasablanka Hall sukses memukau para penggemarnya dengan berbagai momen spesial dan tak terlupakan.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024