Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddique, tak mau menanggapi serius soal tawaran Partai Demokrat yang ingin dirinya menjadi salah satu anggota komite konvensi. Di mana, tugasnya adalah menyeleksi peserta konvensi Demokrat untuk menemukan satu orang yang akan menjadi calon presiden dari partai itu.
Tapi, kata Jimly, jika yang menawari dirinya langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, baru dirinya akan menyikapi dengan serius.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Baca Juga :
Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Menurut dia, selama ini, Partai Demokrat terlalu banyak yang bicara, sehingga terkadang kader satu dan lainnya berbeda.
"Kan baru katanya-katanya Demokrat kan banyak juru bicaranya. Kemaren baru ditawari ikut konvensi, sekarang komite konvensi, kok turun pangkat? Lagian belum pernah langsung dihubungi," ujar dia.
Lalu jika ditawari langsung oleh SBY, apa tanggapan Jimly?
"Ya nanti, kasihan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)kan baru (berdiri), nanti belum apa-apa ketuanya udah wira-wiri," ujar dia.
Saat ini, Jimly memang tengah menjabat sebagai Ketua DKPP. Tugasnya, adalah mengawasi kode etik para penyelenggara Pemilu 2014 seperti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kan baru katanya-katanya Demokrat kan banyak juru bicaranya. Kemaren baru ditawari ikut konvensi, sekarang komite konvensi, kok turun pangkat? Lagian belum pernah langsung dihubungi," ujar dia.