Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddique, tak mau menanggapi serius soal tawaran Partai Demokrat yang ingin dirinya menjadi salah satu anggota komite konvensi. Di mana, tugasnya adalah menyeleksi peserta konvensi Demokrat untuk menemukan satu orang yang akan menjadi calon presiden dari partai itu.
Tapi, kata Jimly, jika yang menawari dirinya langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, baru dirinya akan menyikapi dengan serius.
"Saya itu
nggak
mau tanggapi, kalau Pak SBY yang ngajak baru kita tanggapi," kata Jimly di Sunter, Jakarta Utara, Minggu 28 Juli 2013.
Menurut dia, selama ini, Partai Demokrat terlalu banyak yang bicara, sehingga terkadang kader satu dan lainnya berbeda.
Baca Juga :
Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu
"Ya nanti, kasihan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)kan baru (berdiri), nanti belum apa-apa ketuanya udah wira-wiri," ujar dia.
Saat ini, Jimly memang tengah menjabat sebagai Ketua DKPP. Tugasnya, adalah mengawasi kode etik para penyelenggara Pemilu 2014 seperti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya nanti, kasihan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)kan baru (berdiri), nanti belum apa-apa ketuanya udah wira-wiri," ujar dia.