- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan anggota Komisi I DPR saat melakukan uji kelayakan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agatha Lily, terus berjalan. Meskipun, kedua belah pihak, baik anggota Komisi I dan calon komisioner KPI, tidak merasa ada pelecehan.
Anggota Badan Kehormatan DPR, Ali Maschan Musa, Kamis 12 Desember 2013, menegaskan kasus dugaan pelecehan ini akan terus berjalan meski kedua belah pihak mengaku tak ada pelecehan.
"Nanti akan kami panggil semua untuk klarifikasi. Termasuk yang disebut-sebut anggota. Kemungkinan minggu depan," kata Ali.
Menurut Ali, Komnas Perempuan yang melaporkan kasus tersebut, sudah dia panggil oleh BK DPR. "Mereka datang, ada berlima petingginya," kata dia.
Ada empat anggota dewan yang diadukan ke BK DPR karena menggoda calon komisioner KPI perempuan, Agatha Lily. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanudin, Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi Demokrat Ramadhan Pohan, Anggota Komisi I dari PKS Syahfan Badri Sampurno dan Anggota Komisi I dari Fraksi GOlkar Oheo Sinapoy.
Tubagus Hasanudin mengakui bahwa dalam uji kepatutan dan kelayakan komisioner KPI pada Juni 2013 lalu, ada pertanyaan di luar konteks penyiaran. Pertanyaan ditujukan kepada Agatha Lily sebagai calon komisioner KPI kala itu.
Tetapi, kata Tubagus, konteks pertanyaan itu hanya bergurau dan tak bermaksud melecehkan.
"Komisi I dan Agatha Lily sudah lama kenal, dan sering bercanda," kata Tubagus.
Begitu juga dengan Agatha Lily, mengakui ada pertanyaan di luar konteks dari Komisi I. "Ditanya, apakah statusnya belum menikah," ujarnya.
Namun, ia tak menganggap pertanyaan itu sebagai pelecehan, seperti yang dilaporkan Komnas Perempuan pada Badan Kehormatan DPR. Selain pertanyaan itu, Agatha tak merasa ditanya hal lain yang lebih personal.
"Saya kaget ada pertanyaan seperti ‘Spa berapa kali hari ini’. Saya merasa tidak mendapatkan pertanyaan itu. Malah saya baru baca dari media," ia melanjutkan. (adi)
430 Jemaah Calon Haji Tangerang Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 430 jemaah calon haji atau JCH asal Kota Tangerang, Banten, siap diberangkatkan pada Sabtu, 11 Mei 2024.
