- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews - Sinta Nuriyah Wahid mengatakan, di Indonesia masih banyak yang mencekoki pemahaman bahwa perempuan tidak cocok di dunia politik.
Padahal, menurut istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini, perempuan jika sudah terjun di politik banyak yang lebih hebat. Perjuangannya lebih serius, termasuk membela nasib kaumnya yang selama ini tidak dipikirkan oleh lelaki.
"Karena selama ini, tidak ada yang memperjuangkan nasib perempuan, kalau bukan perempuan itu sendiri," ujar Sinta Nuriyah di Deklarasi Perjuangan Perempuan NasDem di Hotel Marriot Surabaya, Kamis 26 Desember 2013.
Sinta mengaku dirinya memang bukan orang NasDem, tapi sebagai aktivis perempuan, dia sangat mendukung semangat dan perjuangan Perempuan NasDem di kancah politik.
"Tapi kalau sudah jadi anggota dewan, jangan gampang mengikuti kebijakan laki-laki. Perjuangkan hak dan kebutuhan perempuan. Termasuk menjadi perempuan penggerak perubahan," kata dia.
Untuk menggapai itu, Sinta memberikan masukan agar Perempuan NasDem terus membekali diri dengan berbagai ilmu, mencerdaskan diri dan meningkatkan kualitas termasuk pemahaman soal politik.
Dalam rangkaian itu, Sinta Nuriyah menjadi rujukan para Perempuan NasDem yang akan maju sebagai caleg. Banyak pertanyaan terlontar, termasuk soal cara memposisikan diri di tengah politikus lelaki yang dominan.
Sinta juga mengajak para perempuan untuk jadi negarawan wanita berakhlakul karimah. Dan dia juga menegaskan bahwa selama tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana. "Itulah saya, tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana," ucapnya.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
