Dipecat Demokrat, Pasek Siap Melawan

VIVAnews - Sahabat Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika menerima pemecatannya sebagai anggota DPR RI asal keputusan itu berdasarkan alasan yang jelas. Tapi, Pasek janji akan melawan jika alasan pemecatannya tak jelas.

"Kalau tidak sesuai dengan aturan, tugas kita melawan kan," kata Pasek saat ditemui dalam peluncuran buku Anas berjudul 'Janji Kebangsaan Kita' di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 17 Januari 2014. Anas Urbaningrum adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini mendekam di balik bui Komisi Pemberantasan Korupsi karena terjerat kasus gratifikasi.

Pasek mengaku belum menerima surat pemecatannya itu. Meskipun demikian, dia akan menjawab surat dari partainya itu, pekan depan. "Senin atau Selasa," katanya.

Setelah mendapat surat itu dan membacanya, Pasek akan menimbang dan mengambil keputusan apakah akan mengambil langkah hukum atau tidak.

Loyalis Anas
Wartawan sempat mempertanyakan mengapa Pasek masih saja loyal kepada Anas yang kini sudah ditahan KPK karena kasus korupsi. Pasek mengaku, sikap loyal kepada teman itu sudah menjadi karakter, sekaligus kejelekan.

Dia mengaku tak bisa melihat teman baiknya susah. "Daripada kita ikut nyusahin teman, lebih baik kita bantu orang susah. Itu kejelekan saya mungkin ya. Mau bagaimana lagi," ujarnya.

Pasek juga memastikan roda organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum tetap jalan. "Kami tetap bergerak dan melakukan pergerakan," ucapnya. (eh)

PKB Usung Gus Yusuf Chudori Maju Pilkada Jateng, Halim Iskandar: Bukan Mimpi di Siang Bolong

PKB optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada 2024. Apalagi pada Pemilu 2024 PKB meraih 20 kursi di Jawa Tengah dari sebelumnya hanya 16 kursi.

VIVA.co.id

18 Mei 2024