Tanggapan Istana Soal Isu Gita Mundur Karena Kasus Impor Beras Vietnam

Gita Wirjawan Mundur Sebagai Menteri Perdagangan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
- Juru Bicara Kepresidenan RI, Julian Aldrin Pasha, Sabtu 1 Februari 2014, menegaskan pengunduran diri Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tidak berkaitan dengan masalah impor beras medium ilegal asal Vietnam.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

"Pak Gita Wirjawan yang kami ketahui tidak ada hubungannya dengan kasus impor beras dari Vietnam yang mengemuka beberapa waktu terakhir ini," ujar Julian di Istana Merdeka, Jakarta.
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe


Gita beralasan pengunduran dirinya karena menghindari terjadi konflik kepentingan sebagai menteri yang menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Demokrat.


Namun, Julian menilai, antara kegiatan Gita sebagai Menteri Perdagangan dengan kepentingan dalam konvensi Demokrat tidak berbenturan.


Adapun mengenai kasus pelanggaran importasi beras dari Vietnam, pemerintah sudah melakukan langkah penanganan dan penyelidikan.


"Masalah beras impor itu tentu akan ditangani, akan dikelola dengan baik," kata Julian.


Pemerintah telah berjanji akan mengusut kasus pelanggaran importasi beras ini hingga tuntas. "Dalam hal ini pihak terkait pasti akan bisa menjelaskan mengenai masalah impor beras," kata Julian.


Ketika ditanya mengenai apa langkah antisipasi pemerintah jika terjadi pengunduran diri menteri-menteri lain menjelang pemilu, Julian menyatakan sistem yang dijalankan tiap kementerian sudah mapan. Artinya, jika ada menteri lain mennyusul langkah Gita melepas jabatan di kabinet, kinerja kementerian itu tidak akan terpengaruh.


"Saya kira tentu kita mengetahui sistem itu tetap ada. Di kementerian, meskipun itu dipimpin serang menteri, tapi kan teta[ kebijakan yang sudah digariskan itu tetap berjalan," kata Julian.


Apabila terjadi kekosongan pimpinan di Kementerian karena menterinya mengundurkan diri, menurut Julian, akan ada pejabat pengganti yang berfungsi sebagai pelaksana tugas.


"Jadi akan dilaksanakan oleh pejabat yang mungkin sudah ditunjuk sebagai pelaksana tugas ataupun langsung ditunjuk oleh Presiden," kata Julian. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya