- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada Kamis malam, 28 Agustus 2014. Sebelumnya, almarhum telah dirawat selama 1 bulan di rumah sakit itu akibat sakit kanker paru-paru stadium IV yang dideritanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, jenazah almarhum akan dilepas langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat pagi dari kantor DPP Partai Gerindra.
"Besok jam 08.00 jenazah akan dilepas dari kantor kami dengan dipimpin langsung oleh Bapak Prabowo, kemudian diberangkatkan ke Halim Perdanakusumah dan diterbangkan ke Yogyakarta. Jenazah Insya Allah akan dimakamkan di TPU Gajah Mada setelah salat Jumat," ujarnya.
Muzani mengenang penampilan publik terakhir almarhum pada saat penandatanganan piagam Koalisi Merah Putih. Ia berterima kasih atas semua simpati dan dukungan masyarakat kepada almarhum Suhardi, baik selama masa sakitnya, dan seluruh perjuangannya di Partai Gerindra.
"Penampilan terakhir beliau di depan publik adalah saat penandatanganan piagam Koalisi Merah Putih di Tugu Proklamasi. Itulah pidato terakhir beliau. Karena, setelah itu beliau dibawa ke rumah sakit. Kami ucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat yang memberi simpati sampai beliau wafat. Semoga semua kader Partai Gerindra bisa lanjutkan perjuangan ini," ucapnya. (art)
DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua
Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) RI mengungkapkan pelaporan kasus pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 paling banyak dari Provinsi Papua.
