Siasat Alternatif PDIP Agar Harga BBM Tak Naik

Megawati Tutup Rakernas III PDI P
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Politisi PDI Perjuangan, Effendi M. Simbolon mengatakan, partainya akan terus mengkaji alternatif lain, selain usulan menaikkan harga BBM.
Kejari Medan Banding Usai 3 PPK Divonis 3 Bulan Kasus Penggelembungan Suara

PDIP, kata dia, akan terus mengoreksi yang mengacu pada RAPBN 2015 untuk jadi landasan dasar peraturan dan kebijakan mendatang.
Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

"Memang terus kita kaji apakah ada alternatif lain. Tapi, secara objektif, kita perlu melakukan koreksi terhadap APBN yang mengantarkan Indonesia ke era yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Effendi saat ditemui dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 30 Agustus 2014.
Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat

Dalam penetapan suatu kebijakan untuk perbaikan kesejahteraan rakyat, dan menanggapi persoalan yang menyangkut masyarakat, menurut Effendi, negara harus mendiskusikan secara terbuka.

"Kita menuju ke perbaikan kesejahteraan rakyat. Kita clear, tidak kemudian berbungkus pada sesuatu. Kita harus lakukan koreksi. Kita menyampaikan dan diskusikan. Kita tidak kemudian membungkusnya dalam suasana tertutup, tapi terbuka," tutur anggota Komisi VII DPR RI itu.

Ia melanjutkan, langkah perbaikan itu dimaksudkan untuk menunjukkan pada seluruh masyarakat tentang penggunaan APBN Indonesia yang dinilai tidak produktif. 

Perbaikan itu, menurut dia, juga dapat menentukan langkah apa yang diambil sebagai penyelesaiannya secara transparan. "Kita tunjukkan ke masyarakat, ini postur anggaran kita yang dipakai untuk pembiayaan yang tidak produktif," imbuhnya.
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing (tengah)

Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat

Kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita di Cirebon, kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas belakngan ini. Ada yang melihat kejanggalan dari kasus tersebut.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024