Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo kecewa dengan sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mundur tiba tiba dari kepengurusan partai.
Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok, sapaan Basuki. Sebab, itu adalah hak Ahok sebagai anggota. Hashim pun menantang Ahok untuk meninggalkan jabatannya.
"Saya katakan. Kalau jantan, Anda hari ini juga mundur dari jabatan wakil gubernur DKI," kata Hashim di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin 15 September 2014.
Adik kandung Prabowo Subianto itu menyampaikan tantangan langsung ke Ahok saat bertemu Rabu malam, 10 September 2014. Menurutnya, pertemuan itu memang sengaja disiapkan setelah mendengar kabar pengunduran diri Ahok.
"Setelah dapat kabar Selasa sore, Rabunya kami atur pertemuan. Dia waktu itu berdua sama stafnya, Suni. Dia
nggak
jawab waktu itu," kata Hashim.
Hashim menegaskan sikapnya ini sangat wajar. Pasalnya, Partai Gerindra adalah pengusung Ahok untuk maju pada Pilkada DKI 2012 lalu.
"Dia yang datang dan minta. Karena dia mau maju dari jalur independen
nggak
bisa. Waktu itu siapa yang dukung dia? PDIP
nggak
mau. Jokowi
nggak
mau. Saya juga awalnya
nolak
. Setelah dijelaskan, kakak saya, dan saya baru mau dukung. Saya orang Gerindra terakhir yang mendukung dia jadi wagub DKI," Hashim menjelaskan.
Penolakan Hashim didasari ketersinggungan yang dipicu pernyataan Ahok sebelum maju pada pilkada DKI.
"Waktu itu di kawasan Kampung Beting dia bilang saya
ngemplang
pajak. Tahu apa dia, sebelumnya saya baru bayar pajak Rp200 miliar lebih," kata Hashim.
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :