Isu Perpecahan, Ratusan Massa Jaga Ketat Kantor PPP

Suasana Kantor DPP PPP yang dijaga massa ormas PPP
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Adanya ketegangan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) usai pencopotan Suryadharma Ali dari kursi Ketua Umum PPP membuat ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas) PPP menjaga ketat kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa 16 September 2014.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 14 Mei 2024

Saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta, Kanit Binmas, Polsek Metro Menteng Kompol Santoso, menuturkan massa dari ratusan ormas PPP itu terkonsentrasi sejak pukul 09.00 pagi tadi. Tetapi, menurutnya, tidak ada kejadian yang mencolok sejak pagi tadi.
KPU Verifikasi Faktual Calon Kepala Daerah dari Jalur Independen Pakai Metode Sensus

"Ormas dari jam 9 pagi tadi sudah ada di sini. Tetapi, mereka hanya jaga-jaga saja," tutur Santoso kepada VIVAnews.
Terpopuler: Orang Kaya RI Lejitkan Como, PSSI Optimis Masa Depan Timnas Indonesia

Disampaikan Santoso, ormas PPP yang berjaga itu terdiri dari beberapa organisasi sayap PPP, di antaranya Angkatan Muda Kabah (AMK), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dan puluhan anggota Dewan Pimpinan Cabang PPP di seluruh Jakarta.

Suasana normal

Santoso mengatakan, meski demikian tidak ada anggota polisi yang dikerahkan di kantor PPP tersebut. Dia pun, hanya memantau saja keadaan di lapangan. Mengingat, tidak ada kejadian yang signifikan dari sejak pagi tadi.

"Tidak ada polisi yang berjaga. Di sini hanya anggota ormas sayap PPP saja. Tidak ada apa-apa kok," tuturnya.

Santoso menambahkan, sedangkan petinggi PPP yang ada di kantor DPP PPP hanya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana, atau biasa disapa Haji Lulung saja.

"Tadi, masih ada Haji Lulung di atas. Habis ada acara juga tadi sore di sini," ujar Santoso. (asp)
Sarwendah

Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian

Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024