Nasdem Ancam Pecat Kader yang Gadaikan SK Anggota DPRD

Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Perundungan Siswi SMP di Bojonggede Dipicu Rebutan Pacar
Partai Nasdem mengancam akan memecat kader yang menggadaikan SK sebagai anggota DPR terpilih. Namun, sanksi tersebut tidak diberikan dengan sembarangan.

Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora: Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang

"Kami akan lihat dulu alasannya. Kalau alasannya nggak kuat sekedar menggadaikan saja ya kami akan tegur," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, saat dikonfirmasi
Dewas KPK Agendakan Ulang Sidang Pembelaan Etik Nurul Ghufron Pekan Depan
VIVAnews melalui sambungan telepon, Kamis 18 September 2014.


Rio menjelaskan, pemecatan adalah sanksi paling berat dan terakhir. Itu jika semua proses pemeriksaan atas motif penggadaian SK sudah dilakukan.


"Misalnya ada suatu hal yang dia harus menyelesaikan apa ya kita bisa maklumi. Tapi kalau sekadar mau mengambil uangnya saja (ya sanksi)," ujarnya.


Selain itu, lanjut Rio, partainya juga akan mempertimbangkan kinerja yang bersangkutan terlebih dahulu. Jika ada kader yang menggadaikan SK untuk kepentingan usaha atau membayar utang tapi secara kinerja tidak menurun maka Nasdem tidak akan memecat mereka.


"Kalau kinerjanya nggak menurun, bagi saya dapat dipertimbangkan. Ukurannya kinerja," jelas dia.


Rio menambahkan, kebijakan terkait SK ini sudah mereka umumkan ke seluruh kader partai di Indonesia. Meskipun sejauh ini, dia belum tahu berapa anggota DPR dari Nasdem yang sudah menggadaikan SK.


"Ya perlu dicek dululah, belum ada pemeriksaan intensif," tuturnya.


Sebelumnya, 50 persen anggota DPRD Kota Depok, Jawa Barat ramai-ramai menggadaikan SK mereka. Satu SK dapat ditukar dengan uang pinjaman yang cukup besar yakni Rp300 juta. Salah satu dari mereka mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk membuka usaha kontrakan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya