Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Konflik internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih terus berlanjut. Setelah dua hari lalu, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy melaporkan Ketua Umumnya Suryadharma Ali (SDA), karena diduga telah menduduki DPP PPP secara ilegal, hari ini kubu Romi kembali melaporkan kubu SDA.
Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, kembali sore ini harus mendatangi Polda Metro Jaya melaporkan Syaifullah Tamliha, Sekretaris Jenderal versi SDA, usai konflik partai.
Baca Juga :
Ekonom Wanti-wanti Seretnya Likuiditas hingga Daya Beli Masyarakat Turun Hantui Perbankan 2024
"Sore ini, kami akan membuat laporan lagi ke Polda Metro Jaya terhadap Syaifullah Tamliha," ujar kuasa hukum Romi, Syafri Noer, di Jakarta, Jumat 19 September 2014.
Syafri mengatakan, isi laporan kliennya tersebut yaitu terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Romi yang dilakukan oleh Syaifullah Tamliha.
"Terkait dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik. Lengkapnya nanti waktu laporan saja," katanya.
Syafri mengatakan penghinaan itu berupa pencemaran nama baik itu berkaitan dengan pernyataan Tamliha di media massa yang tak sesuai fakta.
Diketahui Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan versi Suryadharma Ali, Syaifullah Tamliha, mengukapkan kronologi pembangkangan Romahurmuziy. Tamliha menuduh ada motif permainan dua kaki di balik kemelut PPP. Romi, menurut Tamliha kecewa lantaran permintaanya untuk ditempatkan di Wakil Ketua MPR itu tak direspons SDA.
Romi telah membantah
Bank Sumut Gandeng UGM Bangun Pendidikan di Sumatera Utara
kerjasama ini, merupakan rangkaian kegiatan dari acara Halal bihalal dan Temu Kangen Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di Sumatera Utara.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
