Demokrat Rahasiakan Sikap soal Pimpinan DPR

VIVAnews - Rapat Paripurna pemilihan ketua DPR periode 2014-2019 yang sedang berlangsung malam ini, Rabu 1 Oktober 2014, menjadi salah satu agenda utama yang dibahas dalam pertemuan para petinggi Demokrat di JCC Senayan.

Namun, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, masih merahasiakan sikap yang akan diambil partainya dalam memilih paket pimpinan di Senayan, yang ditawarkan Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi PDI Perjuangan.

"Belum tahu, lihat saja di paripurna nanti," ujar Syarief.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangingaan. Dia menyampaikan rapat internal itu dilakukan untuk memetakan fraksi-fraksi partainya lima tahun ke depan.

"Ini bicarakan kami punya fraksi bagaimana," tuturnya.

Sebelumnya, dalam paket pimpinan DPR, Koalisi Merah Putih sepakat untuk memberikan jatah ketua MPR kepada Partai Demokrat. Namun, jatah kursi pimpinan itu masih bisa berubah, paska aksi walk out Partai Demokrat saat pengesahan Undang-Undang Pilkada.

Selain membahas mengenai internal partai, pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, juga membahas rancangan perppu UU Pilkada yang rencananya akan dikeluarkan.

Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Polhukam), Djoko Suyanto, rencananya juga akan memberikan keterangan kepada media mengenai perppu tersebut usai pertemuan.

Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung, Namun, sebagian petinggi Partai Demokrat sudah meninggalkan tempat pertemuan guna menghadiri Sidang Paripurna DPR.

Selain dengan Menko Polhukam, rapat soal Perppu dilakukan Presiden juga dihadiri Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung dan Menteri Perindustrian, MS Hidayat juga hadir dalam rapat itu. (art)