Pernah Diberi Pepesan Kosong, Ryamizard Tak Mau Bicara Menteri

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Presiden Joko Widodo memanggil mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014.

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring

Ryamizard membantah jika dia diminta Jokowi menjadi salah satu menterinya. "Saya nggak bohong, bukan ngomomgin itu (menteri)," kata dia usai bertemu dengan Jokowi.

Dia mengaku hanya menemani mantan Kepala BIN Hendropriyono menemui Jokowi. Ryamizard mengatakan bahwa dia tidak ingin mendahului Jokowi untuk mengumumkan nama-nama calon menteri.

Laba Bersih Medco Energi Kuartal I-2024 Turun 11 Persen, Ini Pemicunya

Sebab, dia berkaca pada pengalamannya pada saat menjadi kandidat kuat calon Panglima TNI di masa transisi Presiden Megawati Soekarnoputri ke era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tapi ternyata, itu hanya pepesan kosong. Ternyata SBY lebih memilih Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI.

Usai Berhubungan Badan, Arif Tolak Permintaan Jasad Wanita dalam Koper untuk Dinikahi

"Kamu tahu dulu saya sudah jadi panglima TNI dibatalkan. Itu pengalaman," kata dia.

Namun, dia tidak mau disebut itu menjadi pengalaman yang traumatis. "Bukan trauma, dari dulu saya
nggak
macam-macam.
Ndak
jadi apa-apa juga," kata dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya