Sumber :
- Daru Waskita/VIVAnews
VIVAnews -
Menjadi seorang menteri di suatu pemerintahan adalah sebuah kehormatan. Selain memiliki jabatan bergengsi, mereka juga mendapatkan sejumlah fasilitas dan wewenang khusus dari negara.
Meskipun demikian, tetap saja, tidak semua orang tertarik atau berminat menjadi menteri. Salah satunya adalah Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Rhoma justru bingung ketika ditanyakan kabar pemanggilannya oleh presiden. Sampai saat ini, pelantun 'Syahdu' itu tidak pernah menerima telepon dari presiden atau orang dekat presiden.
"Nggak pernah ada (telepon dari presiden)," ujar pentolan grup dangdut Soneta ini.
Rhoma pun turut mengomentari lamanya Presiden Jokowi dalam mengumumkan para menterinya. Dia menilai ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan matang oleh Jokowi.
"Banyak
decision
yang jadi pertimbangan presiden. Banyak kekuatan di luar beliau hingga tak cepat memutuskan," katanya.
Menurut Rhoma, meski Jokowi belum memberi keputusan para menterinya, bangsa ini harus bersyukur bahwa proses demokrasi berjalan damai.
"Mudah-mudahan ke depan, antara Koalisi Merah Putih dan Indonesia Hebat bisa berjalan bersama," ujar Rhoma.
Presiden Jokowi terus menggodok susunan kabinet pemerintahannya mendatang. Jokowi sudah memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan. Namun, sampai saat ini, Jokowi belum juga mengumumkannya. (adi)
Halaman Selanjutnya
"Nggak pernah ada (telepon dari presiden)," ujar pentolan grup dangdut Soneta ini.