Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, berharap pemilihan Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional yang rencananya akan digelar pada awal tahun 2015 mendatang, dapat berlangsung secara adil.
Priyo menyatakan, dia siap untuk mendukung siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum dalam Munas mendatang, apabila pemilihan tersebut berlangsung adil.
"Saya inginkan Munas berjalan dengan baik, sehat dan fair. Siapapun nanti yang terpilih jika dengan cara yang halal, baik, dan fair, saya pastikan kami akan mendukung sepenuhnya," ujar Priyo di Jakarta, Minggu 16 November 2014.
Priyo sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum. Ia mengklaim telah mendapat dukungan dari 380 DPD tingkat I dan II Partai Golkar seluruh Indonesia.
Dengan adanya dukungan tersebut, ia melanjutkan, maka persyaratan untuk maju sebagai calon Ketua Umum dalam Munas Golkar pun mendatang telah terpenuhi. Diharapkan pemilihan Ketua Umum nanti dipilih secara tidak aklamasi.
Ia juga berharap para pemilik suara dalam Munas nanti dapat menggunakan hak pilihnya secara demokratis. "Lebih baik biarkan nanti pada saatnya mereka mnjatuhkan pilihan kepada siapa pemimpin Golkar yang akan datang," kata Priyo.
Baca Juga :
Dulu Klub Hits dan Mahal, Begini Kondisi Burning Sun Milik Seungri yang Kini Terbengkalai
Baca Juga :
Mendagri memimpin sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke- 10 di Bali
Priyo sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum. Ia mengklaim telah mendapat dukungan dari 380 DPD tingkat I dan II Partai Golkar seluruh Indonesia.
Dengan adanya dukungan tersebut, ia melanjutkan, maka persyaratan untuk maju sebagai calon Ketua Umum dalam Munas Golkar pun mendatang telah terpenuhi. Diharapkan pemilihan Ketua Umum nanti dipilih secara tidak aklamasi.
Ia juga berharap para pemilik suara dalam Munas nanti dapat menggunakan hak pilihnya secara demokratis. "Lebih baik biarkan nanti pada saatnya mereka mnjatuhkan pilihan kepada siapa pemimpin Golkar yang akan datang," kata Priyo.
Belajar Mengelola Dampak Krisis Iklim
"Kita masih belajar untuk memahami dan mengelola dampak krisis iklim terhadap tatanan masyarakat, budaya, dan masa depan," ungkap Tantowi Yahya.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :