Lewat Twitter, SBY Sindir Partai Golkar

Temu Kangen SBY dengan Kader Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan sikap menyusul penolakan Partai Golkar atas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada Langsung dalam Munas IX di Bali.


Sikap itu disampaikan dalam
tweet-
nya melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis tengah malam, 4 Desember 2014. SBY menyampaikan sikap dalam kapasitasnya sebagai Ketum Partai Dmeokrat dan mantan presiden yang mengeluarkan Perppu tersebut.

Ditekuk Jepang, Indonesia Tantang Thailand di Perempat Final Uber Cup 2024

"Waktu itu PD bersedia bersama KMP dalam kepemimpinan DPR & MPR, dengan syarat (mutlak) KMP harus menyetujui & mendukung Perppu *SBY*," tulisnya.
Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I-2024 Naik 18,07 Persen


Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh
Saat menuliskan tweet, SBY mengaku memegang nota kesepakatan bersama partai KMP yang ditandangani pada 1 Oktober 2014.

"Nota kesekapatan ini ditandatangani oleh Ketua Umum & Sekjend PG, P Gerindra, PD, PAN, PKS & PPP. Khusus PPP hanya ketum. *SBY*," lanjutnya.


Namun, SBY kemudian menyesalkan mengenai keputusan sepihak Partai Golkar yang menolak Perppu tersebut.


"Kini, secara sepihak PG menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip. *SBY*," lanjut SBY.


Atas sikap partai berlambang beringin itu, SBY menyindir Golkar yang dianggap tak memegang prinsip.


"Saya menganut politik yang berkarakter, bermoral, bisa dipercaya & satu kata dengan perbuatan. Rakyat menginginkan politik seperti ini. *SBY*," kata dia. Mantan presiden itu menegaskan meski Golkar telah menolak Perppu, ia bersama Partai Demokrat akan tetap memperjuangkan Pilkada langsung.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya