Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak lama lagi memasuki masa 100 hari. Mereka dilantik pada 20 Oktober 2014.
Namun, belum genap 100 hari persoalan terus muncul. Ada menteri yang tak bisa memberikan respons baik ketika menghadapi suatu gejolak. Misalnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edi Purdjianto.
Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, memastikan belum ada rencana pergantian menteri
(reshuffle)
jelang 100 hari pemerintahan baru itu. "Belum. Masa 100 hari langsung
reshuffle
," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015.
Wapres juga membantah akan ada evaluasi terhadap kinerja mereka jelang 100 hari. Evaluasi tak perlu menunggu momentum tertentu. “Kapan pun dia selalu dievaluasi," katanya.
Tetap semangat
Menurut Wapres, para menteri dalam Kabinet Kerja sekarang masih bersemangat. Itu itu tidak hanya muncul saat pidato serah-terima jabatan.
"
You
(Anda) sekarang cari menteri tidak banyak di kota karena harus ke daerah untuk melihat keadaan, melaksanakannya. Jadi semangat itu ada semangat untuk pidato awalnya, perencanaan, ya, mesti pidato. Sekarang semangatnya harus kerja," kata JK.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
Baca berita lain: