Titiek Soeharto: Menkumham Yasonna "Tedjo Banget"

Titiek Soeharto usai mencoblos di TPS 6 Kemusuk.
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVA.co.id -
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Heriyadi, atau akrab disebut Titiek Soeharto menanggapi keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly yang mensahkan Munas Golkar versi Ancol. atau Kubu Agung Laksono.


Menurut Titiek, semua orang juga tahu kalau Munas Golkar yang diselenggarakan di Bali dihadiri oleh semua pengurus Golkar yang pemilik hak suara.


"Silakan dilihat di internet, gambar orang-orang yang memiliki hak suara dan kursinya penuh semua," kata Titiek, usai melakukan dialog dengan Legiun Veteran Indonesia, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat 13 Maret 2015.

Golkar Mulai Sosialisasi Jokowi Capres Pemilu 2019

Sedangkan Munas di Ancol, kata Titiek, kursinya banyak yang kosong. Bahkan, berdasarkan keterangan dari pengurus-pengurus di daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, banyak yang memalsukan tanda tangan di Munas Ancol.
Titiek Soeharto: Jokowi Punya Pertimbangan Tunjuk Airlangga


Ketika Gerindra Tak Hadiri Rapimnas Golkar
"Sudah memalsukan tanda tangan dan banyak yang tidak datang saat Munas Ancol digelar," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Putri Presiden kedua, Soeharto itu menyarankan kepada Yasonna, sebelum membuat keputusan mengesahkan kepengurusan partai politik, seharusnya terlebih dulu meneliti secara mendalam. Sehingga, keputusan yang dikeluarkan tidak menjadi blunder.


"Ini namanya intervensi ke rumah tangga Partai Golkar. Mending itu kalau benar, tetapi nyatanya salah," ujar Titiek.


Bahkan, Titiek menyebut keputusan yang dibuat oleh Menteri asal PDI Perjuangan itu "Tedjo Banget". "Kalau seperti ini, Yasonna 'Tedjo Banget'," Titiek menyindir.


Kata "Tedjo Banget" mendadak populer menyusul pernyataan yang menyebut rakyat pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai rakyat tidak jelas.


Pernyataan Menteri Tedjo ini menyinggung banyak kalangan. Aktivis anti-korupsi, politisi, tokoh agama hingga para artis marah.


Kemarahan publik diungkapkan di media sosial. Mereka ramai-ramai membuat sindiran dengan kata "Tedjo Banget Lo" di Twitter, Facebook, Instagram. Bahkan,
meme
Menteri Tedjo saat itu langsung beredar luas. (asp)



![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya