Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
VIVA.co.id
- Wacana posisi wakil ketua umum PDI Perjuangan dijabat oleh Puan Maharani di internal partai mengundang pro dan kontra di kalangan partai. Salah satu orang dekat Presiden Joko Widodo menolak adanya posisi wakil ketua umum itu.
Kabar beredar, posisi Waketum disiapkan untuk Puan, yang tengah menjabat Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
Baca Juga :
PDIP Masih Amati Dinamika Politik Jakarta
Baca Juga :
Massa Beratribut PPP Rusak Kantor PDIP di Bantul
Menurut dia, pemberian jabatan wakil ketua umum ke Puan, tidak efektif. Karena saat ini, Puan juga nonaktif di DPP sebagai ketua.
"Kalau dikepartaian kan nonaktif toh, waketum saya rasa nggak penting," kata Ketua PDIP Solo itu.
Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah menegaskan diawal pembentukan kabinet, para menteri nya tidak boleh menjabat posisi strategis di partai.
"Wakteum nggak perlu kok mas, yang penting ada ketua umum, sekjen," lanjut Rudi.
Jelang Kongres PDI Perjuangan di Bali 9 April ini, Megawati Soekarnoputri dipastikan akan menjadi ketua umum lagi untuk periode 2015-2020. Selama ini, belum pernah ada ketua umum PDI Perjuangan yang lain selain Megawati. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau dikepartaian kan nonaktif toh, waketum saya rasa nggak penting," kata Ketua PDIP Solo itu.