Partai Demokrat Pecat 200 Ketua DPC

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Suhu politik di internal Partai Demokrat terus memanas menjelang Kongres di Surabaya 11-13 Mei 2015. Suara-suara kritis terkait pemecatan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai berlambang bintang mercy ini terus mengemuka.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengungkapkan, ada sekitar 200 pengurus yang diberhentikan melalui mekanisme pelaksana tugas atau Plt. Menurut dia, pemberian sanksi tersebut ada yang tidak sesuai dengan aturan partai.

"Ada mekanisme yang nggak sesuai AD/ART, untuk kebenarannya silakan tanya pada Syarief Hasan (Ketua Harian DPP), karena cukup banyak yang SK Plt sekitar 200 ketua DPC," kata Marzuki, di kantornya, Plaza Sentris, Kuningan Jakarta, Rabu, 22 April 2015.

Marzuki mengatakan, dari sekitar 200 pengurus yang dipecat itu tak semuanya lantaran melanggar aturan.

"Pemecatannya sudah berlangsung sejak tahun lalu. Jadi kalau dikaitkan dengan kongres, mungkin sebagian. Sebagian lainnya mungkin tidak," ujarnya menambahkan.

Namun yang perlu dilihat, kata dia, bukan soal melanggar atau tidak. Karena, jumlah 200 pengurus itu tidak sedikit. Sehingga, perlu dipertanyakan apa alasan DPP melakukan pemecatan itu.

"Jumlah ini sangat signifikan. Saya khawatir saja, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang nggak kita inginkan nantinya," ujarnya menjelaskan.

Kebijakan DPP yang dijalankan Syarief Hasan ini, menurut Marzuki, sangat berisiko terhadap keutuhan Partai Demokrat ke depan.

Novanto Tersangka, Golkar: Kami Beda Dengan Demokrat

"Saya nggak ingin Demokrat ini pecah dengan alasan apapun, karena pecah itu nggak baik," ujar mantan Sekjen DPP Demokrat ini.

Sebelumnya, sejumlah pimpinan DPC Partai Demokrat di Jawa Timur dan Jawa Tengah melayangkan somasi terhadap keputusan partai itu. Mereka mengaku dipecat karena menolak keinginan DPP soal aklamasi SBY sebagai Ketum Demokrat 2015-2020.

DPR Versus KPK, Roy Suryo: Tembak Nyamuk dengan Meriam

(mus)

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018