Partai Demokrat Dikritik Mantan Kader Tak Lagi Demokratis

SBY kampanye partai Demokrat di Tulungagung
Sumber :
  • Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVA.co.id
Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi
- Mantan Ketua DPC Partai Demokrat dari Surabaya, Dadik Risdariyanto, mengeluhkan kondisi partainya yang tidak lagi demokratis. Ia mencontohkan pemecatan sewenang-wenang terhadap 161 ketua dewan pimpinan cabang (DPC).

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

Menurutnya, pemecatan tersebut hanya demi kepentingan segelintir elite Partai yang membawa-bawa nama Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon


"Deklarasi ini didukung oleh 161 DPC yang di-plt-kan (dipecat dan diganti pelaksana tugas) secara tidak demokratis. Saya juga telah di-plt dengan cara yang juga tidak demokratis," kata Dadik dalam acara deklarasi Kaukus Penyelamat Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 30 April 2015.


Menurut Dadik, figur utama Partai Demokrat, yakni SBY adalah seorang kader terbaik yang bisa memberi contoh kepada kader-kader lain. "Tapi jelang kongres, malah ada yang belum demokrasi di Partai Demokrat," ujarnya.


Senada dengan Dadik, Ketua DPC Salatiga, Iwan Setya Purbo, menilai SBY adalah figur utama Partai Demokrat yang sangat paham dengan demokrasi. "Sungguh (pemecatan) ini adalah perilaku ilegal dan antidemokrasi yang dipraktikkan secara sewenang-wenang di bawah mata SBY," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya