Nasdem Minta Menteri Jelek-jelekkan Jokowi Segera Mundur

Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, melihat adanya fenomena menteri yang tak patuh pada Presiden sebagai indikasi adanya pandangan berbeda antara 'majikan' dan 'pembantunya'. Ia menyarankan, menteri yang tidak patuh tersebut untuk segera mundur dari jabatannya.


“Kalau memang ada perilaku yang tidak terpuji dari menteri, berupaya menjelek-jelekan, bahkan tidak patuh terhadap presiden, ya menteri tersebut mundur saja dari jabatannya," katanya saat dihubungi, Senin, 29 Juni 2015.


Ia menambahkan, prinsipnya menteri itu diangkat oleh presiden dan membantunya untuk menjalankan program-programnya. Selain itu hubungan antara menteri dengan presiden seharusnya sinergis dan satu visi dalam menjalankan seluruh program presiden.


Sebenarnya, ia tidak menginginkan adanya
reshuffle
. Baginya
reshuffle
menandakan adanya kinerja kementerian yang tidak beres. Tentunya ini akan memengaruhi citra pemerintahan, karena kinerjanya dinilai kurang baik.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi


Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
Namun, ia tetap mendukung langkah presiden apabila
reshuffle
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
merupakan jalan terbaik, karena ini adalah hak prerogatif presiden.

“Dulu memang tidak ada harapan untuk
reshuffle
, tapi memang mungkin keadaan berkata lain. Presiden pasti punya pertimbangan mengenai menteri-menteri yang pas untuk menjalankan program pemerintah,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya