Maju Pilkada, Ini 2 Pilihan Bagi Kader Demokrat di Parlemen

Ilustrasi Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id - Partai Demokrat memberi pilihan bagi kadernya yang saat ini menduduki jabatan sebagai anggota legislatif baik di DPR, DPRD, maupun DPD untuk tetap berada di posisinya, atau mengundurkan diri jika hendak maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang tahap pertamanya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan hal ini adalah bentuk penghormatan Partai Demokrat terhadap putusan terkait hal tersebut yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK)  pada Rabu, 8 Juli 2015.

"Partai Demokrat punya sikap yang jelas untuk selalu menghormati Undang-Undang dan konstitusi," ujar Hinca di parkir timur PRJ Kemayoran, Minggu, 12 Juli 2015.

SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon

Hinca mengatakan meski penerapan putusan itu sempat diprotes oleh beberapa anggota DPR, Demokrat tidak memandangnya sebagai suatu hambatan. Hinca mengatakan tak banyak kader Demokrat yang menjadi anggota legislatif yang akan maju di Pilkada.

Di DPR, hanya ada beberapa kadernya yang akan maju dalam Pilkada serentak tahap pertama. Mereka antara lain adalah Saan Mustopa yang akan mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang, dan Mulyadi yang akan menjadi calon Gubernur Sumbar. Kepada dua orang kadernya di DPR itu, Hinca mengatakan, Demokrat akan menyodorkan pilihan itu.

AHY Bakal Temui Megawati, Ada Apa?

"Mereka harus memilih. Jika tetap ingin maju, maka harus tinggalkan jabatannya sebagai anggota DPR. Jika tidak, maka akan kami carikan penggantinya untuk ikut Pilkada di daerah," ujar Hinca.

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018