Sumber :
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, tidak memasalahkan Partai Amanat Nasional (PAN) berpindah haluan ke pemerintah.
Tapi, menurut Desmon sikap politik PAN yang dibacakan Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan, terlambat.
"Bagi saya pribadi agak telat juga PAN gabungnya. Kue yang harusnya banyak sudah didapat DPR dapat menterinya ketinggalan," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 3 September 2015.
Menurutnya
reshuffle
yang dilakukan Presiden, tidak berdampak banyak terhadap perubahan ekonomi, apalagi terhadap KMP. Ia tidak mempersalahkan bila PAN berharap pada
reshuffle
tahap ke dua untuk mendapatkan kursi menteri.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengingatkan untuk mendapatkan kursi menteri tidak mudah. "Kalau
reshuflle
yang harus takut dan waspada itu parpol yang punya menteri di sana, atau menteri yang tanpa didukung partai. Mereka yang tergeser bukan KMP," katanya.
Baca Juga :
PAN Bantah Incar Jatah Kursi di Kabinet Jokowi
Baca Juga :
Pantun Sindiran Prabowo untuk PAN
Dengan berpalingnya PAN tidak akan merubah sikap KMP sebagai mitra kritis pemerintah. KMP tidak mempersalahkan bila harus kalah voting dalam menentukan kebijakan.
"Kita akan berbeda dengan pemerintah itu kalau ada program yang tidak prorakyat. Kalo kita kalah juga
ga
apa toh rakyat menilai kita kita udah berjuang," katanya menegaskan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan berpalingnya PAN tidak akan merubah sikap KMP sebagai mitra kritis pemerintah. KMP tidak mempersalahkan bila harus kalah voting dalam menentukan kebijakan.